25 Kumpulan Doa Sehari-hari Muslim Lengkap dengan Arab, Latin, dan Arti

 Kumpulan Doa Sehari-hari Muslim Lengkap dengan Arab, Latin, dan Arti


Doa adalah inti ibadah dan jembatan hati seorang Muslim kepada Allah SWT. Kehidupan modern saat ini seringkali kita lupa bahwa ada amalan ringan namun berpahala besar yang bisa menjadi bekal utama kita: doa sehari-hari. Langkah awal mulau dari memohon keberkahan rezeki, perlindungan diri, hingga keselamatan dunia akhirat, setiap momen adalah kesempatan untuk terhubung dengan-Nya. Mari kita telusuri kumpulan doa-doa penting yang seharusnya diketahui oleh setiap muslim.

1. Doa Sebelum Tidur

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Latin: Bismikallaahumma ahyaa wa bismika amuut.

Artinya: "Dengan nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati (tidur)."

Penjelasan Singkat:

  • Bismikallaahumma: Memulai dengan nama Allah adalah bentuk penyerahan diri dan pengakuan bahwa hidup dan mati (tidur adalah sejenis mati sementara) berada dalam kekuasaan-Nya.

  • Ahyaa wa bismika amuut: Ungkapan ini menunjukkan kesadaran bahwa hidup dan mati (termasuk saat tidur) adalah milik Allah. Ketika seseorang tidur, rohnya "diambil" sementara oleh Allah dan akan dikembalikan saat bangun. Ini juga mengingatkan kita pada kematian yang sesungguhnya dan pentingnya meninggal dalam keadaan baik.

2. Doa Setelah Bangun Tidur

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Latin: Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami (tidur), dan kepada-Nya lah kami akan kembali (dibangkitkan)."

Penjelasan Singkat:

  • Alhamdulillah: Mengawali dengan puji syukur kepada Allah SWT.

  • Alladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa: Ini adalah pengakuan atas kekuasaan Allah yang menghidupkan kembali setelah 'mematikan' kita dalam tidur. Tidur diibaratkan sebagai kematian sementara, di mana jiwa seolah diambil, dan kemudian dikembalikan lagi saat bangun. Ini juga mengingatkan kita pada kematian dan kebangkitan di Hari Kiamat.

  • Wa ilaihin nusyuur: Bagian ini menegaskan bahwa pada akhirnya, semua makhluk akan kembali kepada Allah untuk dihisab (dibangkitkan). Ini adalah pengingat akan akhirat dan pentingnya menjalani hidup sesuai perintah-Nya.

3. Doa Masuk Kamar Mandi

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Latin: Allahumma innii a'uudzu bika minal khubutsi wal khabaa'its.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan."

Penjelasan Singkat:

  • Allahumma innii a'uudzu bika: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu." Ini adalah bentuk permohonan perlindungan kepada Allah.

  • Minal khubutsi wal khabaa'its: Lafazh ini secara harfiah berarti "dari kejelekan-kejelekan dan hal-hal yang keji." Namun, dalam konteks doa ini, yang dimaksud adalah setan laki-laki (khubuts) dan setan perempuan (khabaa'its). Kamar mandi/WC sering dianggap sebagai tempat yang disukai oleh jin dan setan karena merupakan tempat najis dan kotor. Dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan dari gangguan mereka.

4. Doa Keluar Kamar Mandi

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي

Latin: Alhamdulillahil ladzii adzhaba 'annil adzaa wa 'aafaanii.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran (penyakit) dariku dan menyehatkanku."

Penjelasan Singkat dan Hikmahnya:

  • Alhamdulillahil ladzii adzhaba 'annil adzaa: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran (atau hal yang menyakitkan) dariku." Ini adalah ungkapan syukur yang mendalam atas nikmat Allah yang memungkinkan tubuh kita membuang kotoran dan racun. Proses buang air adalah salah satu fungsi vital tubuh yang jika terganggu dapat menyebabkan penyakit dan ketidaknyamanan yang luar biasa. Oleh karena itu, kemampuan ini adalah nikmat besar yang patut disyukuri.

  • Wa 'aafaanii: "Dan menyehatkanku." Ini menunjukkan rasa syukur atas kesehatan yang diberikan Allah, di mana sistem pencernaan dan pembuangan tubuh berfungsi dengan baik. Tanpa kesehatan ini, hidup kita akan sangat terganggu.

5. Doa Melepas/ Membuka Pakaian

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ

Latin: Bismillaahilladzii laa ilaaha illaa huwa.

Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia."

Penjelasan Singkat:

  • Pentingnya Basmalah: Mengawali segala aktivitas, termasuk melepas pakaian, dengan menyebut nama Allah (Basmalah) adalah bentuk zikir dan pengingat akan kebesaran-Nya.

  • Perlindungan dari Pandangan Jin: Salah satu hikmah utama membaca doa ini saat melepas pakaian adalah untuk menutupi aurat dari pandangan jin. Jin dan setan dapat melihat manusia dalam kondisi telanjang. Dengan menyebut nama Allah, seolah-olah ada tabir atau penghalang yang membuat mereka tidak bisa melihat aurat kita. Hal ini disebutkan dalam beberapa riwayat hadis.

  • Kesadaran Diri: Doa ini juga mengingatkan kita bahwa segala sesuatu berada dalam kekuasaan Allah. Bahkan dalam aktivitas pribadi seperti berganti pakaian, kita tetap terhubung dengan Sang Pencipta.

6. Doa Memakai Pakaian

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Latin: Allahumma inni as'aluka min khairihi wa khairi ma huwa lahu, wa a'udzu bika min syarrihi wa syarri ma huwa lahu.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan darinya dan kebaikan apa yang ada padanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang ada padanya."

7. Doa Bercermin 

اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي

Latin: Allahumma kamaa hassanta khalqi fa hassin khuluqi.

Artinya: "Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperbagus penciptaanku (fisikku), maka baguskanlah pula akhlakku."

Penjelasan Singkat:

  • Allahumma kamaa hassanta khalqi: "Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperbagus penciptaanku (fisikku)." Bagian ini adalah pengakuan dan rasa syukur kepada Allah atas keindahan dan kesempurnaan bentuk fisik yang telah dianugerahkan kepada kita. Saat melihat diri di cermin, kita diingatkan akan ciptaan Allah yang luar biasa pada diri kita.

  • Fa hassin khuluqi: "Maka baguskanlah pula akhlakku." Ini adalah permohonan yang sangat penting, menunjukkan bahwa keindahan fisik saja tidak cukup. Doa ini memohon agar Allah juga menyempurnakan akhlak dan perilaku kita, karena keindahan sejati yang bernilai di sisi Allah adalah keindahan hati dan akhlak mulia.

8. Doa Sebelum Makan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Bismillahirrahmannirrahiim. Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan kepada kami dan lindungilah kami dari siksa neraka."

Penjelasan Singkat:

  • Bismillah: Memulai segala sesuatu dengan nama Allah adalah bentuk pengakuan bahwa rezeki berasal dari-Nya dan memohon keberkahan.

  • Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa: Ini adalah permohonan agar makanan yang akan kita santap diberikan keberkahan, tidak hanya dari segi kuantitas tapi juga manfaatnya bagi tubuh dan jiwa.

  • Wa qinaa 'adzaaban naar: Bagian ini menunjukkan kesadaran bahwa rezeki yang halal dan berkah dapat menjadi jalan keselamatan dari api neraka.

9. Doa Selesai Makan

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Latin: Alhamdulillahilladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, dan menjadikan kami termasuk golongan orang-orang Muslim."

Penjelasan Singkat:

  • Alhamdulillah: Ungkapan syukur ini adalah dasar dari doa ini, mengakui bahwa segala nikmat, termasuk makanan dan minuman, berasal dari Allah SWT.

  • Alladzii ath'amanaa wa saqoonaa: Ini secara spesifik menyebutkan nikmat makan dan minum, yang merupakan kebutuhan dasar dan anugerah besar dari Allah.

  • Wa ja'alanaa muslimiin: Penambahan kalimat ini juga merupakan bentuk syukur atas nikmat Islam, yang merupakan nikmat terbesar bagi seorang Muslim. Ini menunjukkan bahwa rasa syukur tidak hanya terbatas pada rezeki fisik, tetapi juga rezeki spiritual.

10. Doa Keluar Rumah

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Latin: Bismillahi tawakkaltu 'alallah, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakkal (berserah diri) kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah."

Penjelasan Singkat dan Hikmahnya:

  • Bismillahi: Memulai aktivitas keluar rumah dengan menyebut nama Allah adalah bentuk permohonan keberkahan dan perlindungan.

  • Tawakkaltu 'alallah: Ini adalah inti dari doa ini. Ungkapan "aku bertawakkal kepada Allah" menunjukkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah atas segala urusan dan potensi yang akan dihadapi di luar rumah. Ini menumbuhkan ketenangan hati dan mengurangi kekhawatiran.

  • Wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah: "Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah." Kalimat ini menegaskan bahwa segala kekuatan, kemampuan, dan keberhasilan kita berasal dari Allah SWT. Tanpa pertolongan-Nya, kita tidak memiliki daya apa pun. Ini adalah pengakuan akan kelemahan diri dan kebesaran Allah.

11. Doa Masuk Rumah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Latin: Allahumma inni as'aluka khairal mawliji wa khairal makhraji, Bismillahi walajnaa wa Bismillahi kharajnaa wa 'alaa Allahii rabbinaa tawakkalnaa.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Rabb kami, kami bertawakkal."

Penjelasan Singkat:

  • Allahumma inni as'aluka khairal mawliji wa khairal makhraji: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar." Bagian ini memohon keberkahan dan kebaikan dalam segala aktivitas yang berhubungan dengan masuk dan keluar rumah, baik itu saat masuk dan keluar rumah sendiri, maupun saat masuk dan keluar rumah orang lain.

  • Bismillahi walajnaa wa Bismillahi kharajnaa: "Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar." Ini adalah penegasan bahwa setiap aktivitas, baik masuk maupun keluar, dimulai dan diakhiri dengan nama Allah, sebagai bentuk pengagungan dan permohonan perlindungan.

  • Wa 'alaa Allahii rabbinaa tawakkalnaa: "Dan kepada Allah Rabb kami, kami bertawakkal." Ini adalah pernyataan penyerahan diri dan ketergantungan penuh kepada Allah SWT sebagai Rabb (Tuhan dan Pemelihara) kita, baik saat berada di dalam rumah maupun saat keluar beraktivitas.

12. Doa Naik Kendaraan

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Latin: Subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa Rabbinaa lamunqalibuun.

Artinya: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Penjelasan Singkat:

  • Rasa Syukur: Mengingat dan mensyukuri nikmat Allah atas kemudahan transportasi.

  • Tawakkal: Menyerahkan diri kepada Allah untuk keamanan dan kelancaran perjalanan.

  • Pengingat Akhirat: Menyadari bahwa semua perjalanan di dunia adalah sementara dan tujuan akhir adalah kembali kepada Allah.

13. Doa Berwudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul wudhuu-a liraf'il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah Ta'ala."

Penjelasan Singkat:

  • Nawaitul wudhuu-a: "Aku niat berwudu." Ini adalah pernyataan tegas tentang tujuan atau maksud kita melakukan wudu. Niat adalah rukun penting dalam ibadah, termasuk wudu.

  • Liraf'il hadatsil ashghari: "Untuk menghilangkan hadas kecil." Hadas kecil adalah keadaan tidak suci yang mengharuskan wudu (misalnya setelah buang air kecil/besar, buang angin, tidur, dsb.) agar sah melakukan ibadah seperti shalat.

  • Fardhal lillaahi ta'aalaa: "Fardhu (wajib) karena Allah Ta'ala." Ini menegaskan bahwa wudu dilakukan semata-mata karena menjalankan perintah Allah sebagai kewajiban, bukan karena tujuan lain. Ini adalah bentuk keikhlasan dalam beribadah.

14. Doa Setelah Selesai Berwudhu

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alnii minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathahhiriin.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci."

15. Doa Masuk Masjid

اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Latin: Allahummaftah lii abwaaba rahmatik.

Artinya: "Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu."

Penjelasan Singkat:

  • Allahummaftah lii: "Ya Allah, bukakanlah bagiku." Ini adalah permohonan kepada Allah.

  • Abwaaba rahmatik: "Pintu-pintu rahmat-Mu." Masjid adalah rumah Allah, tempat di mana rahmat, ampunan, dan keberkahan-Nya sangat luas. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim memohon agar Allah membukakan pintu-pintu rahmat-Nya saat ia memasuki rumah-Nya, sehingga ia bisa mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlimpah di dalamnya.

16. Doa Keluar Masjid

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Latin: Allahumma innii as'aluka min fadlik.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebagian dari karunia-Mu."

Penjelasan Singkat dan Hikmahnya:

  • Allahumma innii as'aluka: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu." Ini adalah permohonan kepada Allah.

  • Min fadlik: "Sebagian dari karunia-Mu." Setelah berada di dalam masjid untuk beribadah dan memohon rahmat, ketika keluar, kita memohon karunia Allah. Karunia di sini bisa berarti rezeki, ilmu, kemudahan urusan, atau segala kebaikan yang Allah berikan di luar masjid untuk kehidupan dunia dan akhirat. Ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus senantiasa memohon keberkahan Allah dalam setiap aspek kehidupannya, baik ibadah maupun urusan duniawi.

17. Doa Setelah Mendengar Suara Adzan

 اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَانِ الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالشَّرْفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Latin: Allahumma Rabba haadzihid da'watit taammati wash-shalaatil qaa'imah. Aati Sayyidanaa Muhammadanil wasiilata wal fadhilah wash-sharafa wad darajatal 'aaliyatar rafii'ah, wab'atshu maqaamam mahmuudanil ladzii wa'adtah, innaka laa tukhliful mii'aad. Yaa Arhamar Raahimiin.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berikanlah kepada junjungan kami Nabi Muhammad derajat al-wasilah (kedudukan yang mulia) dan al-fadhilah (keutamaan), serta kemuliaan dan derajat yang tinggi lagi mulia. Dan bangkitkanlah beliau pada kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tidak akan mengingkari janji. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi."

18. Doa Sebelum Belajar

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِي فَهْمًا

Latin: Robbi zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa.

Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku, dan berilah aku pemahaman."

Penjelasan Singkat dan Hikmahnya:

  • Robbi zidnii 'ilmaa: "Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku." Ini adalah permohonan yang tulus kepada Allah agar diberikan tambahan ilmu pengetahuan. Seorang Muslim yang menuntut ilmu menyadari bahwa semua ilmu berasal dari Allah dan hanya dengan izin-Nya kita bisa mendapatkannya.

  • Warzuqnii fahmaa: "Dan berilah aku pemahaman." Selain ilmu, kita juga memohon pemahaman. Ilmu tanpa pemahaman bisa jadi tidak bermanfaat atau sulit diterapkan. Pemahaman di sini berarti kemampuan untuk mencerna, menganalisis, dan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari.

19. Doa Selesai Belajar

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Latin: Allahumma inni as'aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan thayyiban, wa 'amalan mutaqabbalaa.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima."

Semoga Allah memudahkan proses belajar Anda dan memberikan ilmu serta pemahaman yang bermanfaat.

Penjelasan Singkat:

  • Allahumma inni as'aluka 'ilman naafi'an: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat." Permohonan ini sangat penting karena tidak semua ilmu itu bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah, membuat kita lebih takwa, dan bisa diamalkan untuk kebaikan diri sendiri serta orang lain.

  • Wa rizqan thayyiban: "Dan rezeki yang baik (halal)." Selain ilmu, kita juga memohon rezeki yang baik. Rezeki yang baik tidak hanya melimpah, tetapi juga halal, berkah, dan diperoleh dengan cara yang diridhai Allah. Rezeki yang baik akan mendukung kita dalam beribadah dan beramal shaleh.

  • Wa 'amalan mutaqabbalaa: "Dan amalan yang diterima." Ini adalah puncak permohonan. Setelah mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan rezeki yang baik, kita memohon agar semua amal perbuatan kita, termasuk ilmu yang diamalkan dan rezeki yang digunakan, diterima di sisi Allah SWT. Amalan yang diterima adalah amalan yang ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan syariat.

20. Doa Selamat Dunia Akhirat (Doa Sapu Jagat)

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

Penjelasan Singkat:

  • Rabbana aatina fid dunya hasanah: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia." Kebaikan di dunia ini sangat luas maknanya, bisa mencakup:

    • Kesehatan yang baik

    • Rezeki yang halal dan berkah

    • Ilmu yang bermanfaat

    • Keluarga yang sakinah (damai dan tentram)

    • Anak keturunan yang saleh/salehah

    • Pasangan hidup yang baik

    • Rumah yang nyaman

    • Ketenangan jiwa dan hati

    • Segala bentuk kenikmatan dan kebaikan yang diridhai Allah di dunia ini.

  • Wa fil aakhirati hasanah: "Dan kebaikan di akhirat." Kebaikan di akhirat adalah tujuan utama seorang Muslim, yang meliputi:

    • Kemudahan dalam hisab (perhitungan amal) di Hari Kiamat

    • Pengampunan dosa-dosa

    • Diterima amal kebaikan

    • Keselamatan dari siksa kubur

    • Masuk surga dengan rahmat Allah

    • Melihat wajah Allah (nikmat tertinggi di surga).

  • Wa qinaa 'adzaaban naar: "Dan lindungilah kami dari azab neraka." Ini adalah permohonan perlindungan dari siksa api neraka, yang merupakan ketakutan terbesar bagi setiap Muslim. Permohonan ini melengkapi dua permohonan sebelumnya, karena mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat tidak akan sempurna tanpa perlindungan dari neraka.

21. Doa Kedua Orang Tua

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Latin: Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiran.

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, serta sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu kecil."

Penjelasan Singkat:

  • Rabbighfir lii waliwaalidayya: "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku." Bagian pertama doa ini adalah permohonan ampun kepada Allah, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kedua orang tua. Ini menunjukkan betapa besar hak orang tua dan kewajiban anak untuk mendoakan mereka, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

  • Warhamhumaa: "Serta sayangilah mereka." Ini adalah permohonan rahmat dan kasih sayang Allah bagi kedua orang tua.

  • Kamaa rabbayaanii shaghiiran: "Sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu kecil." Bagian ini adalah pengingat akan pengorbanan dan kasih sayang orang tua yang tak terhingga saat kita masih kecil, saat kita lemah dan sangat membutuhkan perawatan. Ini berfungsi sebagai landasan moral bagi permohonan rahmat, mengingatkan kita akan jasa besar mereka.

22. Doa Ketika Turun Hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Latin: Allahumma shayyiban naafi'an.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat."

Penjelasan Singkat:

  • Allahumma shayyiban naafi'an: Ini adalah permohonan kepada Allah agar hujan yang turun membawa manfaat dan keberkahan, bukan malah menimbulkan bencana atau kerugian. Hujan adalah rahmat dari Allah, tetapi jika tidak diiringi dengan doa dan kesyukuran, bisa saja berubah menjadi musibah.

    • "Shayyib" berarti hujan yang lebat tetapi membawa kebaikan, bukan yang merusak.

    • "Naafi'an" berarti yang bermanfaat, seperti menyuburkan tanaman, memenuhi sumber air, membersihkan udara, dan lain-lain.

23. Doa Mendengar Petir

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Latin: Subhaanalladzii yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaa'ikatu min khiifatih.

Artinya: "Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, dan para malaikat karena takut kepada-Nya."

Penjelasan Singkat:

  • Subhaanalladzii yusabbihur ra'du bihamdihi: "Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya." Ini adalah pengakuan bahwa suara petir yang menggelegar bukanlah sekadar fenomena alam biasa, melainkan salah satu bentuk tasbih (pengagungan) makhluk Allah kepada-Nya. Petir (halilintar) adalah tanda kebesaran dan kekuasaan Allah.

  • Wal malaa'ikatu min khiifatih: "Dan para malaikat (bertasbih) karena takut kepada-Nya." Bagian ini menambah dimensi spiritual, menunjukkan bahwa para malaikat pun, dengan segala keagungannya, tunduk dan takut akan kebesaran serta kekuasaan Allah.

24. Doa Ketika Mendengar Orang Bersin

Apabila Anda mendengar seorang Muslim bersin dan ia mengucapkan "Alhamdulillah", maka disunahkan bagi Anda untuk menjawabnya dengan doa berikut:

 يَرْحَمُكَ اللَّهُ

Latin: Yarhamukallah.

Artinya: "Semoga Allah merahmatimu."

25. Doa Jawaban Bagi Orang yang Bersin (Setelah Orang Lain Mendoakan)

يَهْدِيْكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

Latin: Yahdiikumullah wa yushlihu baalakum.

Artinya: "Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu."

Urutan Lengkapnya:

  1. Orang Bersin: Bersin

  2. Orang Bersin Mengucapkan: الْحَمْدُ لِلَّهِ (Alhamdulillah) - "Segala puji bagi Allah."

  3. Orang yang Mendengar Bersin Mengucapkan: يَرْحَمُكَ اللَّهُ (Yarhamukallah) - "Semoga Allah merahmatimu."

  4. Orang Bersin Menjawab: يَهْدِيْكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ (Yahdiikumullah wa yushlihu baalakum) - "Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu."

Hikmah dan Keutamaan:

  • Rasa Syukur: Bersin adalah nikmat dari Allah karena mengeluarkan kotoran dari tubuh. Maka, mengucapkan Alhamdulillah adalah bentuk syukur.

  • Doa Kebaikan: Rangkaian doa ini menunjukkan saling mendoakan kebaikan antar sesama Muslim. Orang yang mendengar mendoakan rahmat, dan orang yang bersin mendoakan petunjuk dan perbaikan keadaan.

  • Menghidupkan Sunah: Mengikuti adab dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Komentar