AYAT 1000 DINAR
Ayat Seribu Dinar adalah sebutan populer untuk bagian dari ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam Surah At-Talaq, Al-Qur'an. Ayat ini dikenal memiliki keutamaan besar, terutama terkait dengan rezeki, kemudahan dalam kesulitan, dan tawakal kepada Allah SWT.Berikut adalah bacaan dan artinya:
Ayat Seribu Dinar (Surah At-Talaq Ayat 2-3)
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا (3)
Bacaan Latin: Wa may yattaqillaha yaj’al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai’in qadra.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
Nama "Ayat Seribu Dinar" berasal dari sebuah kisah yang populer, meskipun tidak ada dalam hadis sahih. Kisah ini menceritakan tentang seorang pedagang yang mendapat nasihat dari Nabi Khidir AS untuk mengamalkan ayat ini. Ketika pedagang tersebut berlayar, kapalnya karam. Namun, ia selamat bersama sebagian hartanya, dan akhirnya terdampar di suatu daratan. Di sana, ia memulai hidup baru dan menjadi seorang raja yang kaya raya, berkat keyakinannya pada ayat tersebut. Nama "seribu dinar" konon diambil dari sedekah yang rutin ia berikan setelah membaca ayat ini, atau sebagai simbol kekayaan yang tak terduga yang ia peroleh.
Ayat ini menekankan tiga poin utama:
Ketakwaan: Siapa pun yang bertakwa kepada Allah (menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya), Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan.
Rezeki Tak Terduga: Orang yang bertakwa akan diberi rezeki dari arah yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
Tawakal: Orang yang bertawakal (berserah diri sepenuhnya) kepada Allah, maka Allah akan mencukupi segala kebutuhannya.
Dengan demikian, Ayat Seribu Dinar menjadi pengingat bagi umat Muslim bahwa kunci untuk mendapatkan kemudahan, rezeki, dan ketenangan hidup adalah dengan meningkatkan ketakwaan dan memperkuat tawakal hanya kepada Allah SWT.
Komentar